Kamis, 11 Oktober 2012

Masa Pra-Menopause

Diposting oleh : Ermawati Darmika (Palopo, Sulawesi Selatan)


Pra-Menopause
Masa Pra-Menopause

Masa Pra-menopause / Perimenopause hanya dialami oleh kaum perempuan. Bila anda seorang wanita pada umur sekitar 40 tahun, Anda mungkin akan mengalami perubahan fisik dan emosional, misalnya perubahan siklus menstruasi. Hal ini dikenal sebagai masa Pra-Menopause. Pra-menopause / Perimenopause adalah suatu masa transisi alami menjelang berhentinya menstruasi / Menopause. Pada masa ini (2 – 8 tahun), kadar estrogen dan progesteron didapati tidak stabil, sehingga menyebabkan timbulnya beberapa gejala, yaitu:
  • Periode menstruasi yang tidak teratur, interval yang kadang memanjang atau memendek, dan jumlah darah yang dapat banyak atau pun hanya bercak saja
  • Hot flashes (rasa terbakar / panas), keringat malam dan adanya gangguan tidur
  • Biasanya tidak terlalu banyak perubahan pada aktivitas seksual, namun kadang ditemukan adanya kekeringan pada vagina dan adanya penurunan libido.
  • Berkurangnya massa otot tubuh disertai peningkatan kadar lemak tubuh, sehingga badan terlihat "lembek" namun terjadi penebalan pada daerah pinggang dan perut.
  • Berkurangnya elastisitas kulit.
  • Adanya gangguan menahan kencing dan mudahnya terkena infeksi saluran kemih.
  • Mengalami pengeroposan pada tulang
  • Emosi yang tidak stabil, depresi dan mudah tersinggung. Namun hal ini juga dapat karena adanya perubahan lingkungan social di sekitar, misalnya anak meninggalkan rumah untuk sekolah, perubahan karir, atau masalah rumah tangga.
Tidak semua gejala dapat terjadi pada seorang wanita. Ada yang timbulnya ringan atau pun ada yang berat. Beberapa wanita yang mulai memasuki masa pra-menopause biasanya langsung menghentikan penggunaan kontrasepsi. Hal ini tidak dianjurkan, walaupun kemungkinan untuk hamil mulai berkurang, karena dua dari tiga wanita usia 40 - 44 tahun masih berovulasi / mengeluarkan sel telur secara teratur setiap bulan.

Faktor risiko pada wanita sehingga mempercepat proses Pra-menopause adalah:
  • Faktor keturunan ; bila dari pihak ibu mengalami masa pra-menopause < 45 tahun 
  • Kebiasaan merokok mempercepat pra-menopause 1 - 2 tahun 
  • Telah dilakukan pengangkatan sebagian atau seluruh rahim 
  • Gizi yang kurang. 
Banyak wanita merasakan ketidaknyamanan dan ketidakstabilan diri saat memasuki masa ini. Bahkan ada yang sampai mengganggu kehidupan rumah tangga, karena ketidak-tahuan dari pihak wanita mengenai masa pramenopause, atau pun juga ketidaktahuan dari pihak pria bahwa wanita dalam masa ini lebih membutuhkan perhatian dan pengertian. Apabila Anda seorang wanita yang merasakan adanya kendala selama dalam masa pra-menopause, Anda dapat mengkonsultasikan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan hormonal. Biasanya sebelum menggunakan pengobatan hormonal / Terapi Sulih Hormon ini, dilakukan penyaringan terhadap efek samping yang mungkin terjadi selama mengkonsumsi obat-obatan dan juga diadakan pemeriksan kadar hormonal.

Sebelum mencoba Terapi Sulih Hormon, masih banyak terapi alternatif lain yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi gejala pra-menopause. Gaya hidup sehat dengan diet, tidak merokok, berolah-raga dengan teratur, minum air putih, istirahat / tidur yang teratur (± 8 jam per hari), tehnik relaksasi misalnya yoga meditasi, konsumsi vitamin terutama vitamin E, C, D, Asam folat, Seng dan selenium serta suplemen dari tumbuh-tumbuhan, seperti kacang kedelai. Dan yang paling penting adalah selalu berfikir positif sehingga dapat lebih menghargai diri sendiri dan dapat lebih menikmati indahnya dunia walaupun Anda dalam masa Pra-menopause.
Produk dan Peralatan kesehatan yang Anda butuhkan :
PERLENGKAPAN OLAHRAGA
PERALATAN MEDIS

Ikuti pembaruan artikel weblog Medical Line melalui: Facebook | Follow @ErmawatiDarmika | Google Plus


Copyright © 2013. Medical Line | Template by Full Blog Design | Proudly powered by Blogger
Medical Line