Sebagian besar orang mungkin sudah mengenal dan memakan ikan teri, karena memang ikan jenis ini cukup populer di Indonesia. Namun, banyak juga dari mereka yang tidak menyukainya, karena mungkin ikan berukuran mungil ini rasanya terlalu asin bagi mereka.
Namun, ternyata di balik rasanya yang asin, ikan teri sangat kaya akan kalsium yang diperlukan untuk kesehatan tulang dan mengurangi resiko dari pengeroposan tulang atau penyakit osteoporosis. "Ikan teri merupakan sumber kalsium yang baik, terutama karena kita terbiasa memakannya secara utuh hingga tulangnya," ujar Dr. Norris, penulis buku You Are What You Eat: The Meal Planner That Will Change Your Life yang dikutip Express.
Menurut Dr. Norris, ikan jenis ini merupakan ikan yang mengandung omega-3 asam lemak esensial. Hal tersebut adalah lemak baik yang membantu menjaga kadar kolesterol kita tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Namun, karena rasanya yang sangat asin, Dr. Norris juga mengutarakan bahwa ikan teri juga memiliki dampak yang negatif terhadap tekanan darah dan jantung. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsinya terlalu sering dan banyak. "Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan resiko serangan jantung. Oleh karena itu, jangan makan terlalu banyak dan rendam dalam air atau susu untuk menghapus garam sebanyak yang Anda bisa," tutupnya.
health.okezone.com
Produk dan Peralatan kesehatan yang Anda butuhkan :
PERLENGKAPAN OLAHRAGA
PERALATAN MEDIS