Zat-zat capsaicinoid dalam capsaicin dapat mengurangi akumulasi kadar kolesterol pada tubuh, dengan meningkatkan kerusakan pada lemak jahat, kemudian membuangnya keluar lewat feses. Capsaicinoid memblokir cyclooxygenase-2, suatu gen yang membuat pembuluh arteri berkontraksi dan dapat menghalangi aliran darah ke jantung.
Capsaicinoid pun efektif memicu penurunan lemak di pembuluh darah. Lemak ini dapat mempersempit arteri dan memicu penyakit jantung atau stroke. Kesimpulannya, zat yang tergolong dalam capsaicinoid membantu meningkatkan kerja jantung dan kesehatan pembuluh darah.
Meski demikian, diingatkan Chen, konsumsi cabai yang berlebihan juga tidak direkomendasikan bagi kesehatan para penderita penyakit jantung. Sebab, cabai memang bukanlah pengganti dari obat-obatan penyakit jantung yang telah ada saat ini. "Pada dasarnya diet yang baik adalah diet yang seimbang. Cabai ini mungkin bisa dibilang sebagai suplemennya," imbuh pakar ilmu gizi dan pangan tersebut.
health.kompas.com
Produk dan Peralatan kesehatan yang Anda butuhkan :
PERLENGKAPAN OLAHRAGA
PERALATAN MEDIS